Sabtu, 05 April 2014

Diabetes Melitus dan Gejalanya

Tubuh yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Hanya saja terkadang harapan memiliki tubuh yang sehat tidak diimbangi dengan penerapan pola makan dan gaya hidup yang sehat pula. Jika anda sering haus, sering kencing, dan sering lapar sebaiknya cek segera kadar gula darah anda, karena bisa jadi itu merupakan pertanda anda mengalami gejala diabetes.

Apa Itu Diabetes?

Mengutip dari Web diabetesmelitus.org, Diabetes atau yang biasa disebut kencing manis  merupakan ketidakmampuan oragan pankreas untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak dapat  memaksimalkan penggunaan insulin yang telah dihasilkan pankreas, atau gabungan dari kedua hal tersebut. Pada penderita Diabetes Melitus yang tidak terkontrol, akan terjadi peningkatan kadar glukosa darah (gula) yang biasa disebut hiperglikemia.

Apa saja Gejala Diabetes Melitus?

Sebaiknya kenali baik-baik gejala Diabetes Melitus, berikut gejala-gejala yang sering muncul:
  1. Sering lapar, sering kencing dan sering haus
  2. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
  3. Lemas, Kesemutan, mudah lelah, gatal
  4. Penglihatan kabur
  5. Penyembuhan luka yang kurang baik
  6. Disfungsi Ereksi pada pria
  7. Gatal pada kelamin wanita
Seseorang didiagnosis menderita Diabetes Melitus jika ia mengalami satu atau lebih kriteria di bawah ini :
- Mengalami gejala klasik Diabetes Melitus dan kadar glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dL
- Mengalami gejala klasik Diabetes Melitus dan kadar glukosa plasma puasa > 126 mg/dL
- Kadar gula plasma 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) > 200 mg/dL
- Pemeriksaan HbA1C > 6.5 %

Keterangan :
Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan waktu makan pasien.

Puasa artinya tidak mendapat kalori tambahan minimal selama 8 jam.TTGO adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memberikan larutan glukosa khusus untuk diminum. Sebelum minum larutan tersebut akan dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah, lalu akan diperiksa kembali 1 jam dan 2 jam setelah meminum larutan tersebut. Pemeriksaan ini sudah jarang dipraktekkan.

Terdapat 2 tipe diabetes melitus yaitu :

1. Diabetes Melitus Tipe 1

Umumnya terjadi pada usia anak-anak maupun remaja, meskipun dapat terjadi di semua usia.
Pada diabetes tipe 1, sistem imun yang normalnya berfungsi untuk melawan bakteri atau virus malah menyerang hormon insulin yang mengakibatkan tubuh kekurangan hormon insulin sehingga menyebabkan gula takmampu diolah dalam tubuh dan menumpuk dalam aliran darah. Biasanya gejala DM tipe ini terjadi secara mendadak dan jika tidak segera diberikan insulin maka penderita bisa tidak sadarkan diri atau koma diabetik.

2. Diabetes Melitus Tipe 2

Umumnya terjadi pada usia berapapun dan sering dapat dicegah.  Pada kondisi prediabetes yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2, sel tubuh menjadi resisten/ tahan terhadap hormon insulin.  Hal ini menyebabkan pankreas tidak mampu menghasilkan cukup insulin. Salah satu pemicu sel resisten terhadap insulin adalah kegemukan. Biasanya DM tipe ini berkembang sangat lambat sehingga gejala-gejalanya sulit dikenali.


Sumber :
http://www.femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/kenali.tipe.diabetes/005/005/322
http://www.koran-sindo.com/node/363187
http://diabetesmelitus.org/definisi-tipe-diabetes/#ixzz2xiTKpBjs



Tidak ada komentar:

Posting Komentar